Pap smear Sebagai deteksi dini kanker servik

Pap smear digunakan untuk mendeteksi kanker rahim yang disebabkan oleh human papillomavirus atau HPV.

merupakan pemeriksaan sitologi untuk melihat sel – sel leher rahim di bawah mikroskop  yang dilakukan oleh dokter ahli Patologi Anatomi. Pemeriksaan ini bermanfaat sebagai tes skrining awal untuk mendeteksi adanya kanker leher rahim.

Ada 2 metode yang digunakan untuk pemeriksaan Pap Smear, yaitu
metode konvensional dan metode berbasis cairan.


  1. Bagaimana pemeriksaan Pap Smear dengan metode konvensional ? Pada pemeriksaan ini sample di ambil dari luar serviks dan liang serviks dengan menggunakan brush (sikat berbahan halus), kemudian di buat hapusan dengan cara mengusapkan brush tersebut pada obyek glass secara merata. Hapusan yang telah di buat harus segera difiksasi dengan menggunakan alkohol 95 % supaya bentuk sel tidak berubah, kemudian di lakukan pewarnaan dengan pengecatan papanikolaou.

  1. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Pemeriksaan Pap Smear Thin PrepKanker leher rahim adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel pada leher rahim,  dimana sel mampu tumbuh secara abnormal. Penyakit ini dapat di deteksi sedini mungkin dengan pemeriksaan Pap Smear secara rutin setelah menikah atau yang telah melakukan hubungan seksual.

Kapan Melakukan Pap Smear?

Pemeriksaan Pap Smear dilakukan paling tidak setahun sekali bagi wanita yang sudah menikah atau yang telah melakukan hubungan seksual. 
Para wanita sebaiknya memeriksakan diri sampai usia 70 tahun.
Pap Smear dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada masa haid. Persiapan pasien untuk melakukan Pap Smear adalah tidak sedang haid, tidak coitus 1 – 3 hari sebelum pemeriksaan dilakukan dan tidak sedang menggunakan obat – obatan vaginal.

Faktorresiko bagi wanita untuk membutuhkan pemeriksaan pap smear adalah diantaranya :
  1. Mempunyai aktifitas seksual pada saat remaja.
  2. Saat akan diperiksa mempunyai riwayat hubungan seksual dengan pasangan yang berbeda-beda.
  3. Mempunyai riwayat penyakit menular seksual.
  4. Keluarga mempunyai riwayat penyakit kanker serviks.
  5. Adanya infeksi human papilloma virus (HPV).
  6. Sebagai perokok baik aktif maupun pasif, zat nikotin serta “racun” lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim.
Manfaat tujuan pemeriksaan pap smear adalah mendeteksi beberapa kelainan diantaranya yaitu :
  1. Infeksi kuman, jamur, parasit maupun virus
  2. Berbagai tingkatan perubahan sel pra kanker
  3. Sel Kanker Leher Rahim





Komentar

Postingan populer dari blog ini

ESWL ( Extracorporeal shock wave lithotripsy )

Khasiat Purba Seabuckthorn

KODE POS PURWAKARTA

Cara Kerja FIFORLIF : Menyerap, Mengikat, Membuang toxin & memberi nutrisi

Kesuksesan Diri